Diterbitkan Selasa, 14 November 2023 oleh M. Kausar 355 kali dilihat

Dinas PUPR Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Konstruksi, Kusmalahadi Syamsuri, ST menerima kunjungan dari perwakilan Universitas Islam Al-Azhar Mataram yaitu Ibu Ir. Siti Nurul Hijah, ST, MT selaku Dosen Fakultas Teknik beserta Mahasiswa dan Mahasiswi dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Al-Azhar Mataram dalam rangkaian kegiatan sosialisasi serta diskusi mengenai “Entrepreneurship Bisnis Jasa Konstruksi” yang bertempat di Aula Pengga Kantor Dinas PUPR Provinsi NTB. Bapak Kusmalahadi Syamsuri, ST memberikan pemaparan singkat mengenai tugas dan fungsi bidang Bina Jasa konstruksi Dinas PUPR Provinsi NTB dalam kaitan pembinaan, pengembangan dan pengawasan Jasa Konstruksi di Nusa Tenggara Barat, serta memaparkan pengalaman dalam dunia konstruksi dari sisi pemerintah atau Pengguna Jasa.

Beliau juga menekankan jika para pelaku bisnis jasa konstruksi baik pengguna jasa maupun penyedia jasa harus sama-sama memiliki attitude, etika dan mindset dengan frekuensi yang sama. Dalam kesempatan itu juga, Bapak Ir. H. Gunadi, MM selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi juga memberikan pemaparan terkait pengalaman beliau dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi, dari tahap awal hingga akhir, kendala-kendala yang dihadapi dan solusi yang di ambil.

Dalam sesi diskusi, perwakilan Mahasiswa dan Mahasiswi menanyakan perihal minimnya keterlibatan SDM daerah (pekerja lokal) pada proses pengerjaan proyek pembangunan di NTB serta proses dalam menjalin koneksi dengan pengguna jasa. Kepala Bidang Bina Konstruksi, Kusmalahadi Syamsuri, ST menerangkan jika salah satu penyebab dari kurangnya keterlibatan pekerja lokal adalah  kepemilikan SKK ( Sertifikat Kompetensi Kerja baik dari kualifikasi operator ( jenjang 1,2 dan 3), teknisi/analis ( jenjang 4,5 dan 6) maupun ahli ( jenjang 7,8, dan 9). Berdasarkan data BPS jumlah tenaga kerja konstruksi di NTB sebanyak 168.190 orang. Sedangkan data kepemilikan sertikat dari semua jenjang hanya 8.468 orang atau sekitar 5.03%.dan sekali lagi beliau menekankan mengenai pentingnya attitude etika dan mindset karena merupakan kunci untuk bisa menghargai dan dihargai pada lingkungan kerja.

Jika hal tersebut dapat diaplikasikan dengan baik, maka akan menjadi jalan pembuka bagi Mahasiswa dan Mahasiswi yang memiliki cita-cita untuk menjadi kontraktor, konsultan, maupun entrepreneur pada bisnis Jasa Konstruksi untuk memperoleh kepercayaan dari pengguna jasa sehingga dapat bersinergi dalam proses pembanguanan di Nusa Tenggara Barat. Selain itu dibutuhkan konsistensi, inovasi, kreatifitas dalam koridor aturan dan regulasi yang berlaku serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan baik serta aktif dalam mencari informasi terbaru perihal perkembangan Jasa Konstruksi untuk menambah wawasan pada bisnis Jasa Konstruksi.

Komentar :