Diterbitkan Jumat, 1 Maret 2019 oleh M. Kausar 2121 kali dilihat

Permohonan kesesuaian ruang dalam pembangunan dermaga rakyat di desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat telah dilaksanakan pada 28 Februari di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB. Rapat tersebut dihadiri beberapa Dinas Provinsi terkait, TKPRD Provinsi, Bappeda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Desa Poto Tano dengan 8 gilinya di gadang-gadang menjadi salah satu ikon pariwisata Sumbawa Barat. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari potensi yang dimiliki oleh Desa Poto Tano baik dari sumber daya alam berupa kawasan perairan dengan perikanan yang melimpah dan merupakan salah satu objek wisata yang mana dengan potensi-potensi tersebut dapat meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut.

Untuk mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Desa Poto Tano, salah satunya diperlukan akses transportasi memadai yang diharapkan dapat diwujudkan dengan pembangunan dermaga rakyat.

Pelaksanaan pembangunan dermaga rakyat di desa Poto Tano yakni dengan menggunakan anggaran sumber dana DAK TA 2019 dari kementerian desa. Reklamasi dermaga, pembangunan causeway dan dermaga merupakan bagian dari tahapan pembangunan dermaga tersebut. Material reklamasi untuk cakupan 15 are (50x30) tersebut akan diambil dari Lombok Timur dan sekitarnya.

Untuk itu, dalam mewujudkan dermaga rakyat yang clear and clean dari sisi aturan serta efektif dan bermanfaat dalam penggunaannya, diperlukan sosialisasi dengan masyarakat dan aparat setempat. Dan diperlukan juga dokumen pendukung serta informasi yang bersifat detail terkait analisa kelayakan teknis, ekonomi dan ekologi. Tahapan berikutnya setelah melengkapi dokumen yang dibutuhkan, akan dilakukan kunjungan ke lapangan untuk penyesuaian data sesuai dengan kawasan yang dimohonkan.~ppid~

Komentar :