Diterbitkan Minggu, 26 Maret 2017 oleh Nyoman Dian Setiawati, ST. 3206 kali dilihat

Akibat Hujan deras yang melanda Pulau Sumbawa Minggu (26/3) sejak pukul 15.00 Wita menyebabkan sejumlah wilayah terjadi banjir, tidak terkecuali Wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima kembali diterjang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H. Muhammad Rum mengungkapkan banjir akibat Sungai Rontu Kota Bima meluap disebabkan hujan sejak pukul 15:00 wita.

“Ada beberapa wilayah di Kota Bima seperti Kelurahan Penatoi dan Sadia tergenang hingga 50 centimeter, dan di Kabupaten Bima seperti Kecamatan Sape tergenang,” ungkapnya, Minggu (26/3).

Dia mengatakan, akibat kejadian itu, BPBD setempat langsung siap siaga mengevakuasi masyarakat ke mesjid terdekat. Sementara BPBD Provinsi akan diterjunkan malam ini membantu evakuasi.

BPBD NTB mengaku, belum bisa memberikan data berapa rumah tenggelam beserta kerugian karena masih tahap pendataan oleh tim.” Supaya tidak salah data, terlebih dahulu kami fix-kan dulu di lapangan,” katanya.

Sementara itu di wilayah Kota Bima berdasarkan update terbaru hingga Minggu (26/3/2017) pukul 20.43 Wita dari pemantauan oleh personil UPTD Balai Pengelolaan Sumber Daya Air & Hidrologi Wilayah Pulau Sumbawa Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi NTB, yang terdampak diantaranya Kampung Suntu Paruga, setinggi perut orang dewasa, Kampung Dara, setinggi dada orang dewasa, Kampung Pane seputar Ponpes H. Ramli, kali mulai meluap dan gang tergenang, Cabang Malake setinggi dada orang dewasa, Perumahan Dikes Puskesmas Mpunda, air masuk rumah, Kampung Saleko, selutut orang dewasa, Penaraga daerah kali dekat salome, air masuk rumah warga setinggi lutut orang dewasa, Kampung Bedi, air masuk rumah warga, Masjid Raya Bima dan sekitarnya, air deras setinggi mata kaki, jalan di seputar Hokky mart, BNI Kota, tergenang setinggi mata kaki, Kampung Penatoi, air deras masuk rumah warga, Kampung Sadia, daerah aliran kali dari PLN dan taman ria masuk rumah warga, dan Kampung Bara, masuk rumah setinggi betis orang Dewasa.

Namun patut disyukuri semua infrastruktur jembatan termasuk jembatan darurat yang dibangun akibat terdampak banjir Kota Bima sebelumnya sampai saat ini dalam kodisi Aman walau debit air bertambah di sungai dan kali yang melintasi Kota Bima, dan Minggu (26/3/2017) malam air sudah berangsur surut.

Kondisi Jembatan Darurat Lampe Kota Bima Minggu (26/3/2017) malam masih aman

Untuk diketahui juga, sebelumnya banjir bandang sempat melanda Kota Bima tanggal 21 dan 23 Desember 2016 lalu. Banjir menyebabkan 105.758 jiwa dari 5 Kecamatan, 33 Kelurahan dan puluhan infrastruktur dan fasilitas publik terdampak.

Komentar :