Diterbitkan Rabu, 5 September 2018 oleh M. Kausar 1545 kali dilihat

Mataram – 5 September 2018, Tim assessment DPUPR dan tim ahli Australia sampai dengan hari ini masih melanjutkan tugas assessment bangunan gedung-gedung pemerintah, fasilitas kesehatan dan pendidikan, instansi-instansi vertikal dan perhotelan yang mengajukan untuk di assessment.

Saat ini tim DPUPR dan tim ahli Australia memasuki hari ke-8 (Selasa, 5/9/18) dalam melaksanakan kegiatan assessment bangunan gedung. Permintaan assessment bangunan gedung masih terus masuk ke DPUPR baik terhadap gedung-gedung yang belum di-assessment sebelumnya maupun yang telah di-assessment (re-assessment).

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) merupakan salah satu pihak yang meminta untuk dilakukan re-assessment dikarenakan ada beberapa gedung yang belum di-assessment oleh tim DPUPR dan tim ahli Australia disebabkan keterbatasan waktu. Untuk itu, assessment gedung-gedung di RSJ akan dijadwalkan kembali oleh tim DPUPR.

Selain RSJ, beberapa hotel juga meminta untuk dilakukan re-assessment mengingat dalam waktu dekat akan diadakan Event Sail Indonesia Moyo Tambora 2018. Event ini guna meyakinkan kepariwisataan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih aman dan wisatawan dapat berkunjung ke Provinsi NTB. Hotel Lombok Aston dan Golden Palace merupakan beberapa hotel yang menginginkan untuk dilakukan re-assessment guna meyakinkan keamanan dan kenyamanan pelanggan/penghuni hotel.

Berikut daftar gedung yang telah di-assessment pada hari ke-7 (Senin, 4/9/18) dan ke-8 (Senin, 5/9/18), yaitu KPKNL, BNN, Kanwil DJP Nusratenggara, Kanwil Pajak Pajang, Kajari, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Perpus BSLU Mandalika, Dinas Ketahanan Pangan, RSJ, Gedung Auitis, SMK PP Labuapi, Asrama Siswa Segelongan, Balai Karantina Ikan, Kementerian Agama, Kantor Bupati Lobar, Kantor Wakil Bupati Lobar, IPDN, BPJS Tenaga Kerja Mataram, BPJS Kesehatan dan Bank NTB di KLU.~ppid~.

Komentar :