Diterbitkan Kamis, 9 Agustus 2018 oleh M. Kausar 2003 kali dilihat
Mataram – Minggu, 5 Agustus 2018 Gempa kembali melanda Lombok Utara, NTB. Gempa terjadi pada pukul 19.46 WITA dengan kekuatan Gempa 7.0 Skala Ricther (SR). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG, Gempa di Lombok Utara berpotensi tsunami dengan pusat gempa berada di daratan pada koordinat 8.37 Lintang Selatan 116.48 Bujur Timur pada kedalaman 15 KM.
Gempa-gempa susulan yang berulang kali terjadi mengakibatkan kerusakan hingga robohnya konstruksi bangunan dan keretakan pada ruas-ruas jalan di Lombok. Bencana alam berupa gempa ini cukup membuat syok masyarakat yang berada pada kawasan kisaran gempa mengingat pernah terjadi gempa berkekuatan 6.4 SR tepat seminggu sebelum gempa yang saat ini terjadi.
.jpg?1533894250927)
Melihat dan turut merasakan kejadian ini pada Senin 6 Agustus 2018, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP membentuk beberapa tim yang bertugas melakukan survei, pendataan dan pengkajian terhadap bangunan, ruas-ruas jalan, jembatan maupun saluran irigasi khususnya yang menjadi ranah tanggung jawab Provinsi dan juga berdasarkan laporan yang masuk ke DPUPR Provinsi NTB.
Survei, pendataan dan pengkajian yang dilakukan oleh DPURP Prov. NTB masih tetap berjalan hingga dini hari Kamis, 9 Agustus 2018. Lokasi terkait yang telah dikunjungi pasca gempa diantaranya : Rumah Sakit Umum Provinsi, Rumah Sakit Jiwa, Islamic Center (IC), Dinas Kelautan dan Perikanan, Diskominfotik, BPKAD, Kantor Gubernur, Kantor DPRD Provinsi, Kantor Inspektorat Provinsi NTB, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB.
.jpg?1533894303165)
Beberapa sumber dana untuk pemulihan terhadap temuan-temuan kerusakan berdasarkan hasil pengecekan dapat ditanggani dari anggaran APBD masing-masing SKPD, sumbangan dari pihak ketiga khususnya untuk perbaikan infrastruktur, sumbangan dari kementerian-kementerian, dari APBN ataupun dapat mengganggarkannya pada tahun-tahun berikutnya.
Saat ini DPUPR Provinsi NTB bekerjasama dengan mitra-mitra kerja jasa konstruksi berfokus pada pembersihan jalan raya yang mengalami kerusakan, pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan gedung serta rumah dan termasuk juga berfokus pada pemulihan fisik konstruksi maupun infrastruktur yang ada.
Selain itu, DPUPR Provinsi NTB telah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi (UNRAM, UGM, ITB, ITS) dalam melakukan penilaian (assessment) kelayakan pakai bangunan sekolah-sekolah (SD, SMP dan SMA) khususnya di Kota Mataram pasca terjadi gempa. ~ppid~
Hari Ini : 0
Kemarin : 0
Minggu Ini : 0
Bulan Ini : 1680
Total Pengunjung : 572463
Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi Ke-PU-an ?