Diterbitkan Kamis, 4 Januari 2018 oleh Eka Satria Bahari, A.Md 1667 kali dilihat
Mataram – Memasuki awal tahun anggaran 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB disambangi Sekda Provinsi NTB Rosiady Sayuti, kedatangan orang nomor satu di Sekretariat Daerah Provinsi NTB. disambut oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Wedha Magma Ardi beserta seluruh jajarannya baik pejabat eselon III, eselon IV, serta seluruh pegawai.
Dalam kesempatan ini Kadis PUPR Provinsi NTB, memberikan sambutan selamat datang kepada Sekda dan menyampaikan beberapa hal terkait kondisi kepegawaian dan progres fisik keuangan di tahun anggaran 2017. Diinformasikan juga bahwa capaian indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013–2018 yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR NTB yaitu sektor air bersih (perkotaan dan perdesaan) sudah mencapai target di tahun 2017, sedangkan kemantapan jalan tahun 2017 mencapai 83?n pada tahun 2018 sebesar 84%.

Kadis PUPR NTB menambahkan bahwa kedatangan Sekda di awal tahun anggaran kali ini dalam rangka menyampaikan pengantar tugas dan membekali serta memotivasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas PUPR Provinsi NTB guna terus mendorong semangat kerja guna meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan urusan pekerjaan umum di Provinsi NTB.
Dinas PUPR Provinsi NTB yang bertekad kinerja pada tahun ini tidak akan menurun bahkan menargetkan pada triwulan ketiga tahun anggaran 2018 sudah menyelesaikan program kegiatan yang tertuang dalam DPA 2018, sehingga sisa tiga bulan dalam tahun anggaran 2018 dapat melakukan evaluasi kinerja periode 2013-2018.

Sementara itu pada inti acara, Sekda berpesan tentang pentingnya manajerial dalam kepemimpinan, pengembangan kapasitas pegawai, dinamika dalam bekerja, inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan dalam lingkungan kerja. Sekda mencoba memberikan perbandingan bahwa ASN di Indonesia dengan ASN dinegara-negara maju dimana mereka sudah berada atau menuju world class bureaucracy atau biroksrasi berstandar/berkelas dunia, dan dengan adanya kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai ASN dengan standar world class bureaucracy yang bercirikan kompetensi, profesionalisme, transparansi, dan akuntabel.
Sebelum menutup pemaparannya, tidak lupa Sekda menekankan bahwa pentingnya menuju world class bureaucracy guna membangun pelayanan publik yang baik sebagai output dan outcomenya dan melakukannya dengan sepenuh hati.
Hari Ini : 0
Kemarin : 0
Minggu Ini : 0
Bulan Ini : 1680
Total Pengunjung : 572245
Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi Ke-PU-an ?