Diterbitkan Kamis, 31 Januari 2019 oleh M. Kausar 1970 kali dilihat
PLN UNIT INDUK PEMBANGUNAN NUSA TENGGARA (UIP NT) mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi NTB pada Senin, 30 Januari 2019. Kedatangan PLN UIP sendiri guna membahas permohonan rekomendasi kesesuaian ruang dalam kegiatan rencana pembangunan jaringan transmisi SUTT 1500kV Mataram – Mantang.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ni Nyoman Yuli Suryani, ST, MT selaku Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR Prov NTB dan peserta rapat beberapa diantaranya dari tim TKPRD Provinsi NTB, perwakilan PUPR Kab Lobar, dan pihak pemohon yakni PT. PLN UIP NT.
PLN UIP NT yang berada dibawah regional Jawa bagian timur, Bali dan Nusa Tenggara merupakan organisasi yang bertugas untuk membangun infrastruktur tenaga listrikan dalam skala besar baik pembangkit maupun jaringan trasnmisi.

Pihak pemohon mengajukan permohonan ruang untuk pembangunan jaringan transmisi SUTT yang melintasi Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah dimana sudah mendapatkan rekomendasi pemanfaatan ruang dari Kab. Loteng dan rekomedasi kesesuaian ruang dari Kab. Lobar pada 15 November 2019 lalu.
Dari 52 titik (1 di Mataram, 19 di Kab. Lobar, 29 di Kab. Loteng) terdapat 3 titik yang menjadi kendala dan butuh konfirmasi apakah masuk titik yang dimaksud berada di kewenangan Kota Mataram atau Kabupaten Lombok Barat langsung diberikan respon oleh Radyus Ramli Hindarman selaku salah anggota tim TKPRD Prov. NTB berdasakan data dasar yang dimiliki dikatakan bahwa 1 titik berada di kewenangan kota Mataram dan 2 titik lainnya berada di kewenangan Kab. Lombok Barat. Dengan begitu, pihak PT. PLN UIP NT perlu mengkonfirmasi lagi dari Kadus di titik-titik terkait serta melengkapi dokumen yang masih kurang lengkap.
Disampaikan oleh Galih Novianto selaku perwakilan dari PT. PLN UIP NT bagian perencanaan, sesuai RPTL 2018-2027 di Lombok Kedepannya sistem jaringan transmisi sudah full mengelilingi lombok dimana untuk bagian barat pembangkitnya terpusat di jaranjang dan untuk bagian timur di sambelia.
Dengan adanya pembangkit disisi barat dan timur dan transimisi yang looping menghubunkang seluruh pulau Lombok diharapkan mutu dan kehandalan sistem listrik, kebutuhan-kebutuhan invenstasi yang merupakan program pemerintah (baik pusat, provinsi maupun kabupaten) semakin tinggi dan pengembangan ekonomi yang dapat dirasakan sampai ke masyarakat. Rekomendasi untuk pemohon akan dikeluarkan setelah kelengkapan dokumen sudah terpenuhi. ~ppid~
Hari Ini : 0
Kemarin : 0
Minggu Ini : 0
Bulan Ini : 1680
Total Pengunjung : 572687
Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi Ke-PU-an ?