Diterbitkan Rabu, 13 Februari 2019 oleh M. Kausar 2392 kali dilihat
Pengembangan kawasan Science, Technology and Industrial Park (STIPARK) NTB merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemrov NTB menuju NTB Gemilang dalam bidang pemberdayaan ekonomi dan industri. Yang berarti dalam waktu yang tidak terlalu lama, tempat berkunjung wisata berbasis perindustrian akan hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Terkait hal tersebut, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Selasa lalu dihadiri oleh beberapa perwakilan OPD-OPD yang terlibat dalam perencanaan pembangunan STIPARK. Rapat yang dipimpin oleh Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP selaku Kepala Dinas PUPR Prov NTB guna membahas penyusunan Detail Engineering Design (DED) STIPARK dan rencana pembangunan fisik. DED yang dirancang saat ini untuk pembangunan hingga tahun depan, sehingga di tahun depan dapat menyusun tahap selanjutnya dan pembangunan fisik dapat dilaksanakan lebih awal.

Disampaikan oleh Iwan selaku perwakilan dari STIP, STIP dibentuk dengan bermuara pada industri pengolahan (proses) seperti industri proses mesin pertanian, pengolahan pangan, peternakan dll sehingga dipastikan akan adanya percepatan proses industrialisasi permesinan. Terdapat 4 output dari STIP, yakni terbukanya usaha wirausaha baru (target 1000 wirausaha permesinan dalam 5 tahun ), meningkatkan kemampuan IKM logam dan konstruksi, terselenggaranya kerjasama dengan dunia industri, usaha, perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya serta kapasistas STIP untuk infrasipublik dan kegiatan wisata.
Tidak cukup sampai disitu, ditambahkan oleh Iwan, STIP memiliki 6 Program Unggulan yakni: Mengembangkan produk permesinan bagi IKM, Program kemitraan industri, Rintisan industri karoseri bak truck, Sekolah wirausaha 1 tahun, Layanan STIP sebagai tempat menyenangkan untuk berbagai kegiatan keilmuan dan wisata serta Program rintisan pemberdayaan BUMDES berbasis digital.
Disamping itu, kehadiran sektor peternakan dalam lingkup industrialisasi yang nantinya jika terealisasikan merupakan model baru yang mana eduwisata peternakan nantinya memberi masyarakat pelajaran bagaimana pengembangbiakan peternakan khususnya ternak sapi dengan baik.
Partisipasi pihak swasta dan dinominasi pihak pemerintah juga menjadi warna tersendiri dalam pengembangan kawasan Science, Technology and Industrial Park (STIPARK).

Perancangan, pembangunan dan pengembangan kawasan STIP diharap mampu terselesaikan secara komprehensif dan berkesinambungan. Adanya aspek sektoral (pertanian, peternakan, dll), spasial (taman mini), fungsional (ketenagakerjaan) serta aspek millenial di dalam STIPARK merupakan daya tarik yang kuat untuk menjadikan STIPARK sebagai tempat wisata yang menyenangkan.
Sebelum semuanya terealisasikan, terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya sedikit evaluasi terhadap masterplan yang ada, dokumen IMB, UKL, UPL perlu jadi perhatian dan tentunya berkoordinasi dengan PU Kabupaten Lombok Barat.
Lelang konsultan dijadwalkan pada minggu depan dan diharapkan Science, Technology and Industrial Park (STIPARK) dapat menjadi tempat belajar Techno park di Indonesia dan kemunkinan akan menjadi Techno milik Provinsi pertama di Indonesia. ~ppid~
Hari Ini : 0
Kemarin : 0
Minggu Ini : 0
Bulan Ini : 1680
Total Pengunjung : 572684
Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi Ke-PU-an ?