Standing Applause Menggema di Pembukaan APGN 2019

Standing Applause Menggema di Pembukaan APGN 2019

Diterbitkan Selasa, 3 September 2019 oleh M. Kausar 1243 kali dilihat


Mataram - The 6th Asia Pasific Geopark Network Symposium resmi dibuka hari ini, Senin (03/09/2019). Ratusan delegasi dari berbagai negara memenuhi Hall Rinjani Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, untuk mengikuti Opening Ceremony oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Sebagai tuan rumah, sejak awal,  Pemerintah Provinsi NTB telah menyampaikan komitmennya untuk menyambut para tamu sebaik-baiknya. Alhasil, komitmen yang lahir dari kerjasama apik berbagai kalangan mendapat standing applause dari ratusan delegasi yang hadir. Termasuk Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Anggota FKPD Provinsi NTB.

Pembukaan APGN 2019 ini memberi kesan mendalam bagi para peserta. Bahkan, para delegasi yang telah hadir di NTB sejak 31 Agustus 2019 lalu memberikan standing applause kepada pemerintah provinsi dan seluruh pihak  yang terlibat dalam event internasional itu.

Standing applause tersebut diberikan para peserta atas pembukaan acara yang berlangsung meriah dengan ditampilkannya sebuah tarian kolosal dengan judul "3 Secrets of Rinjani" Karya Sutradara dan Koreografer NTB, Lalu Surya Wulawarman dari Sasak Dance.

Salah satu delegasi APGN dari Alireza Amrikazemi dari Iran merasa kagum dengan acara pembukaan itu. APGN Advisory Commitee itu merasa apa yang ditampilkan dalam acara itu sebagai sebuah kejutan yang tidak disangka-sangka.

"Ini merupakan penampilan terbaik yang pernah saya lihat," ungkapnya usai pembukaan sembari menyampaikan selamat kepada pemerintah provinsi dan seluruh jajaran yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

Lalu Surya Wulawarman, sebagai kreator Tari "Tiga Rahasia Rinjani" itu mengaku bangga dan bahagia. Sebab ia tidak menyangka hasil karyanya itu mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para delegasi APGN. Bahkan ia mengaku terharu, karena selama ini belum pernah mendapatkan standing applause panjang atas karyanya. Apalagi, bentuk penghargaan tertinggi di luar negeri adalah standing applause.

"Baru saya merasakan lagi di Indonesia, di daerah sendiri,  di tanah kelahiran, dari Peserta APGN dari 34 negara, memberikan standing applause. Dan standing applausenya panjang," ungkapnya saat diwawancara di lokasi kegiatan.

 

Ia menjelaskan bahwa NTB bisa menaklukkan dunia dengan menampilkan seluruh potensi dan kearifan lokal yang ada. Termasuk tradisi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat, dapat ditampilkan dalam bentuk kekinian dengan tidak meninggalkan akar-akar tradisi yang ada.

"Ini penghargaan bagi NTB yang saat ini sedang menjadi tuan rumah APGN. Saya anggap NTB berhasil menjadi tuan rumah," jelasnya

Ia juga menuturkan, Tarian "Tiga Rahasia Rinjani", dengan lima adegan itu, menggambarkan masyarakat Sasak masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Dalam cerita itu, dikisahkan masyarakat Sasak yang senantiasa hidup bersanding dan bersahabat dengan alam sebagai sebuah kekuatan. Mereka selalu mendaki Gunung Rinjani yang di dalamnya dipenuhi potensi dan keindahan alam yang luar biasa.

"Saya ingin mengangkat Rinjani ini dalam tiga prespektif," jelasnya.

Pertama lanjutnya, Rinjani sebagai pusat energi bagi masyarakat. Ketika melihat Rinjani katanya, maka energi masyarakat itu langsung terbangun. Kedua adalah Rinjani sebagai pusat peradaban masyarakat. Yang ketiga lanjutnya adalah sebagai pusat vulkanologi.

"Kita ingin menunjukkan pada dunia bahwa Rinjani itu sangat luar biasa," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengungkapkan menjadi tuan rumah APGN sangat berarti bagi masyarakat NTB. Meski satu tahun lalu dilanda gempa bumi, namun menjadi energi untuk bangkit.

"Jatuh tujuh kali, namun bangkit delapan kali," tutur orang nomor satu di NTB itu di hadapan Presiden Global Geopark Network,  Mr. Nicholas Zaucus, Koordinator APGN,  Xiochi Jin dan Executive Chairman of Indonesian National Commission for UNESCO,  Prof. Arif Rahman.

Ia menambahkan, menjadi tuan rumah APGN merupakan momentum untuk menunjukkan pada dunia bahwa masyarakat NTB itu kuat.

Doktor Zul berharap kegiatan APGN tersebut menjadi forum untuk berbagi pengalaman. Serta untuk belajar bagaimana mengelola potensi alam demi kelangsungan hidup masyarakat di masa mendatang.


Tinggalkan Komentar :



Komentar :

Belum Ada Komentar

Inovasi Layanan : BeGAWE
Responsive image

Ada yang ingin Sobat PUPR sampaikan ? Scan QR dibawah ini
Responsive image
Pelayanan Aduan & Permohonan Informasi

Akses Daftar Informasi Publik
Responsive image
Daftar Informasi Publik

Responsive image
Responsive image
Survei Kepuasan Masyarakat Online Terintegrasi
KLIK DISINI

Telusuri
Agenda

Koordinasi Penyusunan Rencana Pengelolaan DAS di Wilayah NTB 2025 -2029 Pengelolaan dan Antisipasi Bencana Hidrologi.

-

Ruang Rapat Bappeda Prov NTB

Senin

14:00 WITA


Kunjungan Lapangan President Of Asian Development Bank (ADB).

SDA

Sekretarian GP3A Tengker Daerah Irigasi Gde Bongoh, Kab Loteng

Senin

14:00 WITA


Pelaksanaan Launching Koperasi.

-

Koperasi Desa Merah Putih Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat

Senin

10.00 WITA


Pembentukan Tim Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAP Tahun 2025.

-

Ruang Rapat TMOU, Bappenda Prov NTB

Senin

09:00 WITA


Pemetaan Kompetensi ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

UP

Ruang CAT UPPK, BKD Prov NTB

Senin

07.30 WITA

Responsive image
Responsive image
Arsip Berita
Like Us On Facebook
Follow Us On Twitter
Subscribe Us On Youtube
Pengunjung

Hari Ini : 0

Kemarin : 0

Minggu Ini : 0

Bulan Ini : 1680

Total Pengunjung : 572723

Polling Website

Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi Ke-PU-an ?



Link Terkait